Posted on Desember 4, 2009 by mromi
عَنْ عَبْدِاللهِ. قَالَ:
دَخَلْتُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ يُوْعَكُ. فَمَسَسْتُهُ بِيَدِي. فَقُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ! إِنَّكَ لَتُوْعَكُ وَعْكًا شَدِيْدًا. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : أَجَلْ. إِنِّي أُوْعَكُ كَمَا يُوْعَكُ رَجُلاَنِ مِنْكُمْ. قَالَ فَقُلْتُ: ذَلِكَ، أَنَّ لَكَ أَجْرَيْنِ. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : أَجَلْ. ثُمَّ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم :مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذَى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ، إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ، كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا
دَخَلْتُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ يُوْعَكُ. فَمَسَسْتُهُ بِيَدِي. فَقُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ! إِنَّكَ لَتُوْعَكُ وَعْكًا شَدِيْدًا. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : أَجَلْ. إِنِّي أُوْعَكُ كَمَا يُوْعَكُ رَجُلاَنِ مِنْكُمْ. قَالَ فَقُلْتُ: ذَلِكَ، أَنَّ لَكَ أَجْرَيْنِ. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : أَجَلْ. ثُمَّ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم :مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذَى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ، إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ، كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا
Hadis riwayat Abdullah bin Masud Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Aku
masuk menemui Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam ketika beliau
sedang menderita penyakit demam lalu aku mengusap beliau dengan tanganku
dan berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya engkau benar-benar
terjangkit demam yang sangat parah. Rasulullah Shallallahu alaihi
wassalam bersabda: Ya, sesungguhnya aku juga mengidap demam seperti yang
dialami oleh dua orang di antara kamu. Aku berkata: Itu, karena engkau
memperoleh dua pahala. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda:
Benar. Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Tidak
ada seorang muslim pun yang tertimpa suatu penyakit dan lainnya kecuali
Allah akan menghapus dengan penyakit tersebut kesalahan-kesalahannya
seperti sebatang pohon yang merontokkan daunnya.
عَنْ عَائِشَةَ. قَالَتْ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم :مَا يُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ شَوْكَةٍ فَمَا فَوْقَهَا، إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ بِهَا دَرَجَةً، أَوْ حَطَّ عَنْهُ خَطِيْئَةً
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم :مَا يُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ شَوْكَةٍ فَمَا فَوْقَهَا، إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ بِهَا دَرَجَةً، أَوْ حَطَّ عَنْهُ خَطِيْئَةً
Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu’anha, ia berkata:
Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Tidak ada seorang muslim pun yang tertusuk duri atau tertimpa bencana yang lebih besar dari itu kecuali akan tercatat baginya dengan bencana itu satu peningkatan derajat serta akan dihapuskan dari dirinya satu dosa kesalahan.
Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Tidak ada seorang muslim pun yang tertusuk duri atau tertimpa bencana yang lebih besar dari itu kecuali akan tercatat baginya dengan bencana itu satu peningkatan derajat serta akan dihapuskan dari dirinya satu dosa kesalahan.
عن أبي سعيد
وأبي هريرة: أَنَّهُمَا سَمِعَا رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم
يَقُوْلُ :مَا يُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصْبٍ، وَلاَ نَصْبٍ، وَلاَ
سَقَمٍ، وَلاَ حَزْنٍ، حَتَّى الْهَمِّ يَهُمُّهُ، إِلاَّ كُفِّرَ بِهِ
مِنْ سَيِّئَاتِهِ.
Diriwayatkan dari Abu Said dan Abu Hurairah Radhiyallahu’anhuma , Mereka berkata:
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Setiap cobaan yang menimpa orang beriman, seperti penyakit, keletihan, demam, dan kesedihan bahkan kecemasan yang mencemaskannya, niscaya diampuni karenanya sebagian dari kesalahannya.”
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Setiap cobaan yang menimpa orang beriman, seperti penyakit, keletihan, demam, dan kesedihan bahkan kecemasan yang mencemaskannya, niscaya diampuni karenanya sebagian dari kesalahannya.”
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ. قَالَ:
لمَاَّ نَزَلَتْ: مَنْ يَعْمَلْ سُوْءًا يُجْزَ بِهِ بَلَغَتْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ مَبْلَغًا شَدِيْدًا. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: قَارِبُوْا وَسَدِّدُوْا. فَفِي كُلِّ مَا يُصَابُ بِهِ الْمُسْلِمُ كَفَّارَةٌ. حَتىَّ النَّكْبَةِ يُنْكِبُهَا، أَوِ الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا.
لمَاَّ نَزَلَتْ: مَنْ يَعْمَلْ سُوْءًا يُجْزَ بِهِ بَلَغَتْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ مَبْلَغًا شَدِيْدًا. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: قَارِبُوْا وَسَدِّدُوْا. فَفِي كُلِّ مَا يُصَابُ بِهِ الْمُسْلِمُ كَفَّارَةٌ. حَتىَّ النَّكْبَةِ يُنْكِبُهَا، أَوِ الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا.
Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
“Ketika turun ayat: Barang siapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu, kaum muslimin merasa sangat sedih sekali, lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Janganlah kamu sekalian terlalu bersedih dan tetaplah berbuat kebaikan karena dalam setiap musibah yang menimpa seorang muslim terdapat penghapusan dosa bahkan dalam bencana kecil yang menimpanya atau karena sebuah duri yang menusuknya.”
“Ketika turun ayat: Barang siapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu, kaum muslimin merasa sangat sedih sekali, lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Janganlah kamu sekalian terlalu bersedih dan tetaplah berbuat kebaikan karena dalam setiap musibah yang menimpa seorang muslim terdapat penghapusan dosa bahkan dalam bencana kecil yang menimpanya atau karena sebuah duri yang menusuknya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar