Jumat, 11 April 2014

Hati - hati dengan 4 Situs ini

Nahdlatul Ulama (NU) Identifikasi Empat Situs Penebar Kebencian
Islam Times- Syafi’ mengurai sengkarut situs Islam yang menebar kebencian. "Setidaknya ada empat situs yang sangat tinggi grade-nya di dunia maya: ar-rahmah.com, dakwatuna.com, voa.islam.com, hidayatullah.com," paparnya.
Empat situs penebar kebencian (http://www.muslimedianews.com)
Empat situs penebar kebencian (http://www.muslimedianews.com)

Mengutip laporan situs resmi NU, pada Jumat, 21/03/2014, para aktivis Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai institusi berkumpul dalam sebuah lokakarya yang digelar Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) di Aula P3M, Jalan Cililitan Kecil III No 12 Kramatjati, Jakarta, Jumat (21/3).

Acara ini diselenggarakan sebagai media silaturahmi antarkomunitas kader muda NU yang merasa galau dengan perkembangan media sosial di dunia maya dewasa ini. Workshop bertema "Strategi Media dalam Penyelenggaraan Islam Damai dan Mengawal Pelayanan Publik yang Baik."

Menurut Ketua Panitia Tita Radhiatan, acara ini akan digelar hingga Sabtu (22/3) sore. Hadir selaku narasumber sesi pertama, Syafi’ Alielha, pemimpin redaksi NU Online, mendampingi Direktur Eksekutif Matriks Indonesia Agus Sudibyo.

Dalam pengantar awalnya, Syafi’ mengurai sengkarut situs Islam yang menebar kebencian. "Setidaknya ada empat situs yang sangat tinggi grade-nya di dunia maya: ar-rahmah.com, dakwatuna.com, voa.islam.com, hidayatullah.com," paparnya.

Selain itu, lanjut Syafi’, ada beberapa situs yang diberi label Islam, misalnya, detikislam.com, kompasislam.com, dan masih banyak yang lainnya. Jadi, katanya, ketika kita mencari di mesin pencarian Google dengan kata kunci "Islam" maka yang keluar adalah tulisan atau berita dari website-website tersebut.

"Hal inilah yang patut segera kita jawab. Masak warga NU yang katanya jutaan itu tak mampu bikin web seperti mereka. Kita memang telah punya NU Online, tapi belum cukup. Mereka kecil, tapi dikelola dengan baik. Itu bedanya," tegas Syafi’.

Sementara itu, Agus Sudibyo justru tidak terlalu merisaukan keberadaan situs garis keras tersebut. Pasalnya, dia berpendapat tidak semua yang berbasis internet adalah pers. "Penegasan ini diperlukan karena muncul salah paham bahwa media sosial merupakan bagian dari pers. Karena para aktivis media sosial menyebut dirinya sedang praktik jurnalisme warga," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, kedua puluh aktivis dari berbagai institusi berbasis warga NU itu masih menggodok formula dan strategi menghadapi kicauan media Islam garis keras. "Kita harus secepatnya merumuskan bagaimana langkah kita ke depan," kata Agus Muhammad, salah seorang utusan dari Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) pusat. [IT/Onh/Ass]

Sumber: http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,50922-lang,id-c,nasional-t,Para+Aktivis+NU+Rancang+Strategi+Media-.phpx
kode topik : 364710
kirimkan topik ini kepada kawan
kirimkan topik ini kepada kawan
terima file dimaksud
terima file dimaksud
ruang terkait
ruang terkait
adres email :
pandangan anda :
tunjuk alamat email

2014-04-11 11:44:06
biacara anda juga memecah belah ummat, udah merasa paling hebat,jangan hanya menuding dong, tanpa memberikan bukti bahwa situs itu memech belah, justru kalo begini akan saling menyualahkan dan merasa paling hebat
2014-04-11 11:43:10
biacaraanda juga memecah belah ummat, udah merasa paling hebat,jangan hanya menuding dong, tanpa memberikan bukti bahwa situs itu memech belah
2014-04-11 10:52:16
Sebenarnya apa yg diposting web ini SAMA dg apa yg dituduhkan kpd ar-rahmah.com, dakwatuna.com, voa.islam.com, hidayatullah.com.

Tanpa disadari bhwa web ini menebar kebencian kpd keempat website tersebut.
Bedanya...
Website ini berjuang atas nama kelompok sdngkan keempat yg dituduhkan website ini berjuang atas nama Islam.
2014-04-11 08:04:48
coba agan jalan2 ke www.muslimin.org
2014-04-11 08:04:26
coba agan jalan2 ke www.muslimin.org
2014-04-11 05:13:50
stop memecah belah umat dengan koment dan tulisan yg saling menuding. UKHUWAH ISLAMIYAH!!!!
2014-04-11 04:41:12
Masyarakat lebih mengetahui tentang perongrong Pancasila dan NKRI, karena itu _setelah pemerintah sekarang ini ambruk,kantinya akan membabat sampai ke akar-akarnya,semoga PKB berkualisi dg Gerinda,dan presidennya Prabowo,tegas,mantan kopassus,tahu apa yang harus dilaksanakan, dan juga akan menasionalisasikan yg sdh diambil oleh asing. Insya Allah.
2014-04-07 14:02:55
situs2 tsb biang kerok onar
2014-03-29 05:13:35
Org mungkin berfikir bhw situs2 tsb melantunkan lagu dakwah, tp mrk tdk menyadari bhw itu sesungguhnya genderang dan lagu sumbang utk mengobarkan semangat PERMUSUHAN, RADIKALIS, CORONG IFTIDADAH UTK MENGGOYANG NKRI, DAN SARANA PROVOKASI MASSA, ALAT PEMBENARAN TERORISME. Jadi tdk bisa dibiarkan dan tdk bisa dianggab hal yg biasa di alam demokrasi. Krn demokrasi justru digunakan utk merusak demokrasi itu sendiri.
2014-03-28 14:39:53
Dakwah ala situs web spt itu kental dgn simbol2 Islam dan merah spt gincu... pdhal dakwah mrk penuh intrik2 politis praktis dan secara politis menjadi kuda tunggangan wahabi. Ketika timbul masalah sosial sbg akibat provokasi, pasti mereka lepas tangan dan tdk bertanggung jawab. Dasarnya hanya kebebasan bicara di alam demokrasi, tetapi statusnya bukan pers yg dipayungi hukum. Namun bukan pula corong kebenaran krn berfikir sepihak, ttp malah condong pada produksi UNEK2 DAN UMBAR KEBENCIAN. Sdh saatnya umat mampu memilah situs dgn kesadaran penuh demi terciptanya kesatuan persatuan yg saling memahami dan toleransi meski dlm keberagaman. Situs tsb hanya akan membawa pd kehancuran bangsa. Percaya deh!
2014-03-27 11:04:40
Apa dgn wajah "bagus" spt itu ingin memperkenalkan Islam yg digembar gemborkan "rahmatan lilalamin"? Bgtu ya? Menurut fikiran anda yg sempit. Sungguh org yg mengatakan ini yg tdk brtggung jawab dan mencoreng kesucian Agama Islam dan membuat non Islam mencibir....dasar pecundang !!!
2014-03-27 10:59:49
Bagus utk menjadi umat barbar n biadab
2014-03-27 09:36:51
justru 4itulah yg bagus..
2014-03-26 19:36:39
Banyak umat mengira situs tsb adalah simbol2 yg berjuang utk nilai humanisme, pdhal tujuannya murni politik praktis utk mengadu domba agar terjadi kerusuhan berdarah dan Kmd menyalahkan pemerintah agar kmd bisa digoyang dan meruntuhkan NKRI. jadi hati2 mghadapi situs provokatif ini.
2014-03-26 19:05:28
Mari rapatkan barisan kita... Mrk hy pandai bersilat lidah dan berdalil dg rasio mereka...yang jelas Allah tetap akan lebih meninggikan derajat orang2 yang berilmu
2014-03-26 14:45:41
Sudah sering diingatkan bhw situs tsb berbahaya krn menabur ujar kebencian... ttp umat NU di level akar rumput merasa nikmat dgn situs murahan tsb dan justru terprovokasi tanpa mengerti tujuannya yg terselubung. Mereka mengira situs tsb sumber kebenaran pdhal sumber fitnah dan membawa malapetaka.
2014-03-25 16:36:35
weleh..weleh..
ilmu memecah bela umat koq disebut ilmu tahuhid..?
2014-03-25 16:34:31
weleh..weleh..
ilmu memecah bela umat koq disebut ilmu tahuhid..?
2014-03-25 06:07:08
Bedanya situs tauhid dan situs quburiyun. Situs tauhid memakai ilmu sang pencipta Sdgkan quburiyun memakai ilmu sang hamba
2014-03-25 00:40:13
ibaratnya sulit dipahami bung
2014-03-24 17:13:55
[__Kalo pertemuan itu sendiri apa tidak sdg menebar kebencian dg menyebut 4 media sbg penebar kebencian__]

Ibarat Anda itu seperti ini, Anda mau Shalat di Masjid, apakah "kedatangan" Anda ke masjid itu bisa disebut Anda sedang shalat?
2014-03-24 17:09:31
Kalo pertemuan itu sendiri apa tidak sdg menebar kebencian dg menyebut 4 media sbg penebar kebencian.
2014-03-24 03:03:35
Umat terkecoh dgn simbol2 islam dlm situas tsb tanpa menyadari dampak buruk akibat provokasi radikalis dan intoleran dan tanpa mengetahui tujuan terselubung situs tsb.
2014-03-24 02:47:21
Kuda ada jokinya. Situs ada adminnya. MUI ada pengurusnya. Tp yg lebih hebat adalah PENUNGGANGnya alias ditunggani dan diarahkan untuk jadi LIAR, bukanya jd baik.
2014-03-24 02:15:11
Kita semua memahami dan mghargai bhw selama ini kiprah NU bgtu tinggi atas pendidikan umat di akar rumput yg tentu saja bersama muhammadiyah dgn kapling yg berbeda. Dan hitungan neracanya adalah saling mengisi dan terbentuklah umat yg moderat. Namun fungsi keduanya terakhir malah kedodoran bgtu berkembang situs internet.. seolah situs inilah yg jadi barometer islam. Pdhal jelas bhw situs ini justru dibangun oleh garis keras yg menggunting dlm lipatan semua usaha dua organisasi besar aswaja hingga tercabik kecil. Pada level ulama sering dibicarakan dan menentang garis keras yg nota bene dibangun wahabi, tp pd level di akar rumput justru puritan dan kaum awan menyukai dan bangga atas adanya situs2 garis keras yg sarat muatan ujar kebencian dan intoleransi. Celakanya cepat atau lambat warga NU akan jd seperti ayam jehilangan induk dan satupun akhirnya tdk ada lg yg menurut apa kata ulama. Celaka yg adalah pola2 ujar kebencian yg dibentuk situs ini akan membawa umat miyoritas makin terpuruk dan bukannya berjaya sbg tuan rumah. Apapun argumen anda ttg manfaat situs ini...yg nampak jd fenomena nasional adalah dampaknya yg negatif krn telah berhasil membentuk umat menjadi garang dan tumpul serta sempit pemahaman agamanya...bukannya malah terjadi pencerahan. Kita melihat pergolakan di timur tengah yg sarat politis diimpor jd bahan utk membangun jihadis2 yg dipersiapkan utk merongrong NKRI. dahulu kita dikenal sbg bangsa yg ramah tamah dan santun... ttp skrg anda lihat sendiri. Kenapa dlm _setiap pemilu selalu nasionalis yg menang? Krn kita besar tp kropos, sendi2 kehidupan sosial umat islam terlampau lemah, khususnya dlm membangun persatuan dan kesatuan...myg diributkan selalu perbedaan faham dan inilah ciri yg dibangun situs2 tersebut. Situs itu berfikir bhw kemenangan dpt tercapai dgn jalan marah dan kekerasan... pdhal LAHAN umat tercabik, direbut dan umat yg mayoritas tertinggal dan jadilah umat islam sbg kelas kambing. Inilah kesudahannya jika menurutkan hawa nafsu dr prinsip garis keras yg dibangun situs tsb dan justru warga NU terlena oleh situs tsb dan akhirnya tunggu kejatuhan NU sbg maintream otoritas keilmuwan yg dihormati umat . Kesimpulan kita memang tdk dpt membendung situs, ttp hrus mggunakan cara yg sama, ttp pembentukan situs WEB NU tdk akan ada manfaatnya jika kmd justru ditunggangi oleh oknum garis keras.
2014-03-23 14:19:40
Sy Syiah:
NU adalah benteng Islam kebanggaanku,
juga Muhammadiyah..
juga Ikhwanul Muslimin...
juga Hizbullah..!
2014-03-23 11:23:54
Klo di hati kita ƍäª memupuk kebencian ƍäª ngaruh mau baca apapun juga, befikir positif, semua yg terjadi atas ijin Allah, berlapang dada atas perbedaan, kita harus menjadi muslim yg rahmatan lil alamin, smg NU bisa membuat situs2 yg memberi pengetahuan utk umat Islam, agar umat islam bersatu dan saling toleransi, shg tidak bisa dipengaruhi oleh situs2 yg menebar kebencian dan perpecahan umat islam
2014-03-23 07:10:48
juga arrahmah.com dan sunnahcare.com
2014-03-23 07:02:32
juga arrahmah.com dan sunnahcare.com
2014-03-22 20:22:22
HTI, republika, kompas dan masi banyak lagi media2 penghasut kebencian dan penebar fitnah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar