Dinukil dari kitab Tambihul Gofilin Abul Laits As Samarqondi.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ شُبَّانٌ جُرْدٌ مُرْدٌ لَيْسَ لَهُمْ شَعْرٌ إِلَّا فِي الرَّأْسِ وَالْحَاجِبَيْنِ وَأَهْدَابِ الْعَيْنَيْنِ» .
يَعْنِي لَيْسَ لَهُمْ شَعْرُ عَانَةٍ وَلَا شَعْرُ إِبْطٍ عَلَى طُولِ آدَمَ سِتُّونَ ذِرَاعًا.
عَلَى مَوْلِدِ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ سَنَةً، بِيضُ الْأَلْوَانِ خُضْرُ الثِّيَابِ، يَضَعُ أَحَدُهُمْ مَائِدَةً بَيْنَ يَدَيْهِ، فَيُقْبِلُ طَائِرٌ فَيَقُولُ: يَا وَلِيَّ اللَّهِ، أَمَا إِنِّي قَدْ شَرِبْتُ مِنْ عَيْنِ السَّلْسَبِيلِ، وَرَعَيْتُ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ تَحْتَ الْعَرْشِ , وَأَكَلْتُ مِنْ ثِمَارِ كَذَا طَعْمٍ، أَحَدُ الْجَانِبَيْنِ مَطْبُوخٌ وَطَعْمُ الْجَانِبِ الْآخَرِ مَشْوِيٌّ، فَيَأْكُلُ مِنْهَا مَا شَاءَ.
dari ibnu abbas rodhiyallohu anhu, Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" sesungguhnya Ahli surga adalah Pemuda berkulit halus, amrad [belum tumbuh jenggot],tdk ada rambut kecuali pada kepalam dua alis dan bulu2 kedua mata ."
maksudnya mereka tdk punya bulu kemaluan dan tdk punya bulu ketiak,
tingginya seprti nabi adam yaitu 60 dhiro', umurnya seperti nabi Isa yaitu 33 tahun, kulitnya berwarna putih bajunya berwarna hijau,
diletakkan di hadapan salah seorang mereka sebuah hidangan kemudia seekor burung menghadap dan berkata ,
" wahai kekasih Allah, adapun aku telah minum dari sumber air salsabil dan aku telah merumput dari kebun2nya syurga yg berada di bawah arsy, aku telah makan buah2an dengan rasa seperti ini, yg sebelah di rebus dan sebelahnya lagi di goreng ."
kemudian ahli syurga tsb memakan darinya sesukanya.
وَعَلَى الْوَلِيِّ سَبْعُونَ حُلَّةً، لَيْسَ فِيهَا حُلَّةٌ إِلَّا عَلَى لَوْنٍ آخَرَ، فِي أَصَابِعِهِمْ عَشْرَةُ خَوَاتِيمَ مَكْتُوبٌ فِي الْأَوَّلِ {سَلامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ} [الرعد: 24] ،
وَفِي الثَّانِي: {ادْخُلُوهَا بِسَلامٍ آمِنينَ} [الحجر: 46] ،
وَفِي الثَّالِثِ: {وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ} [الزخرف: 72] ،
وَفِي الرَّابِعِ: رَفَعْتُ عَنْكُمُ الْأَحْزَانَ وَالْهُمُومَ،
وَفِي الْخَامِسِ: أَلْبَسْنَاكُمُ الْحُلِيَّ وَالْحُلَلَ،
وَفِي السَّادِسِ: زَوَّجْنَاكُمُ الْحُورَ الْعِينَ.
وَفِي السَّابِعِ: {وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ} [الزخرف: 71] ،
وَفِي الثَّامِنِ: وَافَقْتُمُ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَفِي التَّاسِعِ: سِرْتُمْ شَبَابًا لَا تَهْرَمُونَ.
وَفِي الْعَاشِرِ: سَكَنْتُمْ فِي جِوَارِ مَنْ لَا يُؤْذِي الْجِيرَانَ.
dan bagi kekasih Allah terdapat 70 perhiasan dan setiap perhiasan warnanya berbeda beda, pada jari2 mereka terdapat sepuluh cincin yg setiap cincinnya bertuliskan :
1. kesejahteraan atas kalian sebab kesabaran kalian.(ar ra'd ayat 24)
2. masuklah kesyurga dengan sejahtera lagi aman. (al hijr ayat 46)
3. Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. (az zukhruf ayat 72)
4. Ku hilangkan dari kalian kesedihan dan kegalauan.
5. Ku pakaikan kepada kalian perhiasan2.
6. Ku nikahkah kalian dengan para bidadari.
7. dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya. (az zukhruf ayat 71)
8. kalian berteman dengan para nabi dan siddikiin.
9. kalian menjadi pemuda dan tdk tua.
10. kalian tinggal di sampin orang yg tdk menyakiti tetangganya.
مَنْ أَرَادَ أَنْ يَنَالَ هَذِهِ الْكَرَامَاتِ فَعَلَيْهِ أَنْ يُدَاوِمَ عَلَى خَمْسَةِ أَشْيَاءَ:
أَوَّلُهَا أَن يَمْنَعَ نَفْسَهُ مِنْ جَمِيعِ الْمَعَاصِي.
قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: {وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى {40} فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى} [النازعات: 40-41] الْآيَةُ.
وَالثَّانِي أَنْ يَرْضَى بِالْيَسِيرِ مِنَ الدُّنْيَا لِأَنَّهُ رُوِيَ فِي الْخَبَرِ أَنَّ ثَمَنَ الْجَنَّةِ تَرْكُ الدُّنْيَا،
وَالثَّالِثُ: أَنْ يَكُونَ حَرِيصًا عَلَى الطَّاعَاتِ، فَيَتَعَلَّقُ بِكُلِّ طَاعَةٍ، فَلَعَلَّ تِلْكَ الطَّاعَةَ تَكُونُ سَبَبًا لِلْمَغْفِرَةِ، وَوُجُوبِ الْجَنَّةِ.
قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: {وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ} [الزخرف: 72] ، وَفِي آيَةٍ أُخْرَى: {جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ} [الأحقاف: 14] ، وَإِنَّمَا يَنَالُونَ مَا يَنَالُونَ بِالِاجْتِهَادِ فِي الطَّاعَاتِ،
وَالرَّابِعُ أَنْ يُحِبَّ الصَّالِحِينَ وَأَهْلَ الْخَيْرِ وَيُخَالِطَهُمْ وَيُجَالِسَهُمْ، فَإِنَّ وَاحِدًا مِنْهُمْ إِذَا غُفِرَ لَهُ يَشْفَعُ لِأَصْحَابِهِ وَإِخْوَانِهِ كَمَا رُوِيَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , أَنَّهُ قَالَ: «أَكْثِرُوا الْإِخْوَانَ فَإِنَّ لِكُلِّ أَخٍ شَفَاعَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ» .
وَالْخَامِسُ: أَنْ يُكْثِرَ الدُّعَاءَ، وَيَسْأَلَ اللَّهَ تَعَالَى أَنْ يَرْزُقَهُ الْجَنَّةَ، وَأَنْ يَجْعَلَ خَاتِمَتَهُ إِلَى خَيْرٍ.
barang siapa ingin mendapatkan kemuliaan ini maka diwajibkan baginya melanggengkan lima perkara :
1. mencegah nafsunya dari semua kemaksiatan.
Allah berfirman : " Dan adapun orang-orang yangtakut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya) (an nazi'at ayat 40-41)
2. ridho walaupun mempunyai sedikit dunia, karena diriwayatkan dalam khobar bahwa sesungguhnya ongkosnya syurga adalah meninggalkan dunia.
3. bersemangat dalam ketaatan dan berhubungan dengan seluruh ketaatan, maka diharapkan dengan taat tsb menjadikannya sebab ampunan dan wajibnya mendapatkan syurga.
Allah berfirman : " Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan". (az zukhruf ayat 72)
" Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan". ( al ahqof ayat 14)
sesungguhnya mereka bisa mendapatkan apa yg dipakatkan hanya dengan bersungguh sungguh dalam ketaatan.
4. mencintai orang2 sholih dan ahli kebaikan, berkumpul dan dukuk bersama dengan mereka, karena seungguhnya salah seorang dari mereka di ampuni maka dia akan memberikan syafaat kepada sahabat dan teman2nya, sebagaimana yg diriwayatkan dari nabi shollallohu alaihi wasallam ,
" perbanyaklah pertemanan karena sesungguhnya setiap saudara itu mempunyai syafaat kelak di hari kiamat."
5. memperbanyak doa dan meminta kepada Allah agar di berikan rizki berupa syurga dan memohon agar akhir hidupnya adalah kebaikan.
wallohu a'lam.
تنبيه الغافلين
أبو الليث السمرقندي
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ شُبَّانٌ جُرْدٌ مُرْدٌ لَيْسَ لَهُمْ شَعْرٌ إِلَّا فِي الرَّأْسِ وَالْحَاجِبَيْنِ وَأَهْدَابِ الْعَيْنَيْنِ» .
يَعْنِي لَيْسَ لَهُمْ شَعْرُ عَانَةٍ وَلَا شَعْرُ إِبْطٍ عَلَى طُولِ آدَمَ سِتُّونَ ذِرَاعًا.
عَلَى مَوْلِدِ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ سَنَةً، بِيضُ الْأَلْوَانِ خُضْرُ الثِّيَابِ، يَضَعُ أَحَدُهُمْ مَائِدَةً بَيْنَ يَدَيْهِ، فَيُقْبِلُ طَائِرٌ فَيَقُولُ: يَا وَلِيَّ اللَّهِ، أَمَا إِنِّي قَدْ شَرِبْتُ مِنْ عَيْنِ السَّلْسَبِيلِ، وَرَعَيْتُ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ تَحْتَ الْعَرْشِ , وَأَكَلْتُ مِنْ ثِمَارِ كَذَا طَعْمٍ، أَحَدُ الْجَانِبَيْنِ مَطْبُوخٌ وَطَعْمُ الْجَانِبِ الْآخَرِ مَشْوِيٌّ، فَيَأْكُلُ مِنْهَا مَا شَاءَ.
dari ibnu abbas rodhiyallohu anhu, Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" sesungguhnya Ahli surga adalah Pemuda berkulit halus, amrad [belum tumbuh jenggot],tdk ada rambut kecuali pada kepalam dua alis dan bulu2 kedua mata ."
maksudnya mereka tdk punya bulu kemaluan dan tdk punya bulu ketiak,
tingginya seprti nabi adam yaitu 60 dhiro', umurnya seperti nabi Isa yaitu 33 tahun, kulitnya berwarna putih bajunya berwarna hijau,
diletakkan di hadapan salah seorang mereka sebuah hidangan kemudia seekor burung menghadap dan berkata ,
" wahai kekasih Allah, adapun aku telah minum dari sumber air salsabil dan aku telah merumput dari kebun2nya syurga yg berada di bawah arsy, aku telah makan buah2an dengan rasa seperti ini, yg sebelah di rebus dan sebelahnya lagi di goreng ."
kemudian ahli syurga tsb memakan darinya sesukanya.
وَعَلَى الْوَلِيِّ سَبْعُونَ حُلَّةً، لَيْسَ فِيهَا حُلَّةٌ إِلَّا عَلَى لَوْنٍ آخَرَ، فِي أَصَابِعِهِمْ عَشْرَةُ خَوَاتِيمَ مَكْتُوبٌ فِي الْأَوَّلِ {سَلامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ} [الرعد: 24] ،
وَفِي الثَّانِي: {ادْخُلُوهَا بِسَلامٍ آمِنينَ} [الحجر: 46] ،
وَفِي الثَّالِثِ: {وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ} [الزخرف: 72] ،
وَفِي الرَّابِعِ: رَفَعْتُ عَنْكُمُ الْأَحْزَانَ وَالْهُمُومَ،
وَفِي الْخَامِسِ: أَلْبَسْنَاكُمُ الْحُلِيَّ وَالْحُلَلَ،
وَفِي السَّادِسِ: زَوَّجْنَاكُمُ الْحُورَ الْعِينَ.
وَفِي السَّابِعِ: {وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ} [الزخرف: 71] ،
وَفِي الثَّامِنِ: وَافَقْتُمُ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَفِي التَّاسِعِ: سِرْتُمْ شَبَابًا لَا تَهْرَمُونَ.
وَفِي الْعَاشِرِ: سَكَنْتُمْ فِي جِوَارِ مَنْ لَا يُؤْذِي الْجِيرَانَ.
dan bagi kekasih Allah terdapat 70 perhiasan dan setiap perhiasan warnanya berbeda beda, pada jari2 mereka terdapat sepuluh cincin yg setiap cincinnya bertuliskan :
1. kesejahteraan atas kalian sebab kesabaran kalian.(ar ra'd ayat 24)
2. masuklah kesyurga dengan sejahtera lagi aman. (al hijr ayat 46)
3. Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. (az zukhruf ayat 72)
4. Ku hilangkan dari kalian kesedihan dan kegalauan.
5. Ku pakaikan kepada kalian perhiasan2.
6. Ku nikahkah kalian dengan para bidadari.
7. dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya. (az zukhruf ayat 71)
8. kalian berteman dengan para nabi dan siddikiin.
9. kalian menjadi pemuda dan tdk tua.
10. kalian tinggal di sampin orang yg tdk menyakiti tetangganya.
مَنْ أَرَادَ أَنْ يَنَالَ هَذِهِ الْكَرَامَاتِ فَعَلَيْهِ أَنْ يُدَاوِمَ عَلَى خَمْسَةِ أَشْيَاءَ:
أَوَّلُهَا أَن يَمْنَعَ نَفْسَهُ مِنْ جَمِيعِ الْمَعَاصِي.
قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: {وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى {40} فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى} [النازعات: 40-41] الْآيَةُ.
وَالثَّانِي أَنْ يَرْضَى بِالْيَسِيرِ مِنَ الدُّنْيَا لِأَنَّهُ رُوِيَ فِي الْخَبَرِ أَنَّ ثَمَنَ الْجَنَّةِ تَرْكُ الدُّنْيَا،
وَالثَّالِثُ: أَنْ يَكُونَ حَرِيصًا عَلَى الطَّاعَاتِ، فَيَتَعَلَّقُ بِكُلِّ طَاعَةٍ، فَلَعَلَّ تِلْكَ الطَّاعَةَ تَكُونُ سَبَبًا لِلْمَغْفِرَةِ، وَوُجُوبِ الْجَنَّةِ.
قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: {وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ} [الزخرف: 72] ، وَفِي آيَةٍ أُخْرَى: {جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ} [الأحقاف: 14] ، وَإِنَّمَا يَنَالُونَ مَا يَنَالُونَ بِالِاجْتِهَادِ فِي الطَّاعَاتِ،
وَالرَّابِعُ أَنْ يُحِبَّ الصَّالِحِينَ وَأَهْلَ الْخَيْرِ وَيُخَالِطَهُمْ وَيُجَالِسَهُمْ، فَإِنَّ وَاحِدًا مِنْهُمْ إِذَا غُفِرَ لَهُ يَشْفَعُ لِأَصْحَابِهِ وَإِخْوَانِهِ كَمَا رُوِيَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , أَنَّهُ قَالَ: «أَكْثِرُوا الْإِخْوَانَ فَإِنَّ لِكُلِّ أَخٍ شَفَاعَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ» .
وَالْخَامِسُ: أَنْ يُكْثِرَ الدُّعَاءَ، وَيَسْأَلَ اللَّهَ تَعَالَى أَنْ يَرْزُقَهُ الْجَنَّةَ، وَأَنْ يَجْعَلَ خَاتِمَتَهُ إِلَى خَيْرٍ.
barang siapa ingin mendapatkan kemuliaan ini maka diwajibkan baginya melanggengkan lima perkara :
1. mencegah nafsunya dari semua kemaksiatan.
Allah berfirman : " Dan adapun orang-orang yangtakut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya) (an nazi'at ayat 40-41)
2. ridho walaupun mempunyai sedikit dunia, karena diriwayatkan dalam khobar bahwa sesungguhnya ongkosnya syurga adalah meninggalkan dunia.
3. bersemangat dalam ketaatan dan berhubungan dengan seluruh ketaatan, maka diharapkan dengan taat tsb menjadikannya sebab ampunan dan wajibnya mendapatkan syurga.
Allah berfirman : " Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan". (az zukhruf ayat 72)
" Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan". ( al ahqof ayat 14)
sesungguhnya mereka bisa mendapatkan apa yg dipakatkan hanya dengan bersungguh sungguh dalam ketaatan.
4. mencintai orang2 sholih dan ahli kebaikan, berkumpul dan dukuk bersama dengan mereka, karena seungguhnya salah seorang dari mereka di ampuni maka dia akan memberikan syafaat kepada sahabat dan teman2nya, sebagaimana yg diriwayatkan dari nabi shollallohu alaihi wasallam ,
" perbanyaklah pertemanan karena sesungguhnya setiap saudara itu mempunyai syafaat kelak di hari kiamat."
5. memperbanyak doa dan meminta kepada Allah agar di berikan rizki berupa syurga dan memohon agar akhir hidupnya adalah kebaikan.
wallohu a'lam.
تنبيه الغافلين
أبو الليث السمرقندي
Tidak ada komentar:
Posting Komentar