Penghuni Neraka yang Terakhir Keluar
Hadits Muslim 272
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
الْحَنْظَلِيُّ كِلَاهُمَا عَنْ جَرِيرٍ قَالَ عُثْمَانُ حَدَّثَنَا
جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي
لَأَعْلَمُ آخِرَ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجًا مِنْهَا وَآخِرَ أَهْلِ
الْجَنَّةِ دُخُولًا الْجَنَّةَ رَجُلٌ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ حَبْوًا
فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ
فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلْأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ
يَا رَبِّ وَجَدْتُهَا مَلْأَى فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ قَالَ فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ
إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلْأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَجَدْتُهَا
مَلْأَى فَيَقُولُ اللَّهُ لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ فَإِنَّ لَكَ
مِثْلَ الدُّنْيَا وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهَا أَوْ إِنَّ لَكَ عَشَرَةَ
أَمْثَالِ الدُّنْيَا قَالَ فَيَقُولُ أَتَسْخَرُ بِي أَوْ أَتَضْحَكُ بِي
وَأَنْتَ الْمَلِكُ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ قَالَ فَكَانَ
يُقَالُ ذَاكَ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً
Sesungguhnya
aku mengetahui penduduk neraka yg terakhir keluar darinya & dia
menjadi penduduk surga yg terakhir kali masuk surga, yaitu seorang
laki-laki yg keluar dari neraka dalam keadaan merangkak, lalu Allah
berkata kepadanya, 'Pergilah, & masuklah surga. Lalu dia
mendatanginya, lalu dikhayalkan kepadanya bahwa surga telah penuh. Lalu
dia kembali seraya berkata, 'Wahai Rabbku, aku mendapatinya telah
penuh.' Maka Allah berfirman kepadanya, 'Masuklah surga.' Lalu dia
mendatanginya, lalu dikhayalkan kepadanya bahwa ia telah penuh. Lalu dia
kembali seraya berkata, 'Wahai Rabbku, aku mendapatinya telah penuh.'
Maka Allah berkata kepadanya, 'Pergilah, lalu masuklah ke surga, karena
kamu mendapatkan seperti dunia & sepuluh kali lipat semisalnya,
-atau kamu mendapatkan sepuluh kali lipat semisal dunia-.' Dia berkata,
'Apakah Engkau mengolok-olokku atau sedangkan Engkau adl Raja'. Perawi
berkata, Sungguh aku melihat Rasulullah tertawa hingga gigi gerahamnya
terlihat. Perawi melanjutkan: Dan dikatakan bahwa dia adl penduduk surga
yg paling rendah kedudukannya. [HR. Muslim No.272].Hadits Muslim 273
و
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ
وَاللَّفْظُ لِأَبِي كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي
لَأَعْرِفُ آخَرُ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجًا مِنْ النَّارِ رَجُلٌ يَخْرُجُ
مِنْهَا زَحْفًا فَيُقَالُ لَهُ انْطَلِقْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ قَالَ
فَيَذْهَبُ فَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ فَيَجِدُ النَّاسَ قَدْ أَخَذُوا
الْمَنَازِلَ فَيُقَالُ لَهُ أَتَذْكُرُ الزَّمَانَ الَّذِي كُنْتَ فِيهِ
فَيَقُولُ نَعَمْ فَيُقَالُ لَهُ تَمَنَّ فَيَتَمَنَّى فَيُقَالُ لَهُ لَكَ
الَّذِي تَمَنَّيْتَ وَعَشَرَةَ أَضْعَافِ الدُّنْيَا قَالَ فَيَقُولُ
أَتَسْخَرُ بِي وَأَنْتَ الْمَلِكُ قَالَ فَلَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ
نَوَاجِذُهُ
Sesungguhnya aku mengetahui penduduk neraka yg
paling akhir keluar dari nereka, yaitu seorang laki-laki yg keluar
darinya dgn cara merangkak. Lalu dikatakan kepadanya, 'Pergilah, lalu
masuklah surga. Beliau bersabda lagi, Lalu dia pergi, lalu masuk surga,
hingga mendapatkan manusia telah mengambil tempat-tempatnya. Lalu
ditanyakan kepadanya, 'Apakah kamu ingat zaman yg mana dahulu kamu
pernah di dalamnya? ' Dia menjawab, 'Ya.' Lalu dikatakan kepadanya, 'Berangan-anganlah! ' Maka dia berangan-angan. Lalu dikatakanlah kepadanya, 'Kamu mendapatkan sesuatu yg kamu khayalkan & sepuluh kali lipat dunia.' Beliau berkata, 'Lalu dia berkata, 'Apakah Engkau mengolok-olokku, sedangkan Engkau adl Raja.' Perawi berkata, 'Sungguh aku melihat Rasulullah tersenyum hingga gigi gerahamnya terlihat'. [HR. Muslim No.273].
Hadits Muslim 274
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ عَنْ
ابْنِ مَسْعُودٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ آخِرُ مَنْ
يَدْخُلُ الْجَنَّةَ رَجُلٌ فَهْوَ يَمْشِي مَرَّةً وَيَكْبُو مَرَّةً
وَتَسْفَعُهُ النَّارُ مَرَّةً فَإِذَا مَا جَاوَزَهَا الْتَفَتَ إِلَيْهَا
فَقَالَ تَبَارَكَ الَّذِي نَجَّانِي مِنْكِ لَقَدْ أَعْطَانِي اللَّهُ
شَيْئًا مَا أَعْطَاهُ أَحَدًا مِنْ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ
فَتُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْنِنِي مِنْ هَذِهِ
الشَّجَرَةِ فَلِأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا
فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لَعَلِّي إِنَّ
أَعْطَيْتُكَهَا سَأَلْتَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ
وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا وَرَبُّهُ يَعْذِرُهُ
لِأَنَّهُ يَرَى مَا لَا صَبْرَ لَهُ عَلَيْهِ فَيُدْنِيهِ مِنْهَا
فَيَسْتَظِلُّ بِظِلِّهَا وَيَشْرَبُ مِنْ مَائِهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ
شَجَرَةٌ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأُولَى فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْنِنِي
مِنْ هَذِهِ لِأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا وَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا لَا
أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ
لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ لَعَلِّي إِنْ أَدْنَيْتُكَ مِنْهَا
تَسْأَلُنِي غَيْرَهَا فَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا
وَرَبُّهُ يَعْذِرُهُ لِأَنَّهُ يَرَى مَا لَا صَبْرَ لَهُ عَلَيْهِ
فَيُدْنِيهِ مِنْهَا فَيَسْتَظِلُّ بِظِلِّهَا وَيَشْرَبُ مِنْ مَائِهَا
ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ عِنْدَ بَابِ الْجَنَّةِ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ
الْأُولَيَيْنِ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْنِنِي مِنْ هَذِهِ لِأَسْتَظِلَّ
بِظِلِّهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَيَقُولُ
يَا ابْنَ آدَمَ أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا قَالَ
بَلَى يَا رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا وَرَبُّهُ يَعْذِرُهُ
لِأَنَّهُ يَرَى مَا لَا صَبْرَ لَهُ عَلَيْهَا فَيُدْنِيهِ مِنْهَا
فَإِذَا أَدْنَاهُ مِنْهَا فَيَسْمَعُ أَصْوَاتَ أَهْلِ الْجَنَّةِ
فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْخِلْنِيهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ مَا
يَصْرِينِي مِنْكَ أَيُرْضِيكَ أَنْ أُعْطِيَكَ الدُّنْيَا وَمِثْلَهَا
مَعَهَا قَالَ يَا رَبِّ أَتَسْتَهْزِئُ مِنِّي وَأَنْتَ رَبُّ
الْعَالَمِينَ فَضَحِكَ ابْنُ مَسْعُودٍ فَقَالَ أَلَا تَسْأَلُونِي مِمَّ
أَضْحَكُ فَقَالُوا مِمَّ تَضْحَكُ قَالَ هَكَذَا ضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا مِمَّ تَضْحَكُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ قَالَ مِنْ ضِحْكِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حِينَ قَالَ أَتَسْتَهْزِئُ
مِنِّي وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ فَيَقُولُ إِنِّي لَا أَسْتَهْزِئُ
مِنْكَ وَلَكِنِّي عَلَى مَا أَشَاءُ قَادِرٌ
Orang yg
terakhir kali masuk surga adl seorang laki-laki, dia terkadang berjalan,
terkadang menyungkur, & terkadang api neraka mejilatnya. Ketika dia
telah melewatinya, maka dia menoleh kepada ke api tersebut seraya
berkata, 'Mahasuci Allah yg telah menyelamatkanku darimu. Allah telah
memberikan sesuatu kepadaku yg mana Dia tak pernah memberikannya kepada
orang yg awal & akhir.' Lalu sebuah pohon diangkatkan kepadanya,
lalu dia berkata, 'Wahai Rabbku, dekatkanlah kepadaku pohon ini agar aku
dapat bernaung dgn naungannya & minum airnya.' Lalu Allah
berfirman: Wahai anak Adam, boleh jadi jika Aku memberikannya kepadamu,
niscaya kamu akan meminta yg lain kepadaKu.' Maka dia menjawab, 'Tidak
wahai Rabbku.' Lalu dia berjanji kepada Allah untuk tak minta selain
itu. Sedangkan Rabbnya memberikan udzur kepadanya karena Dia melihat
sesuatu yg dia pasti tak dapat menahannya. Lalu pohon tersebut
didekatkan kepadanya, lalu dia berlindung pada naungannya & minum
dari airnya. Kemudian diangkatlah sebuah pohon lain yg lebih bagus
daripada yg pertama. Maka dia berkata, 'Wahai Rabbku, dekatkanlah pohon
ini kepadaku agar aku dapat minum dari airnya & berlindung dgn
naungannya, aku tak akan meminta kepadaMu selainnya.' Maka Allah
berkata, 'Wahai anak Adam, bukankah kamu telah berjanji kepada-Ku untuk
tak meminta selainnya.' Lalu Allah berkata lagi, 'Boleh jadi jika Aku
mendekatkannya kepadamu niscaya kamu meminta hal lainnya'. Lalu dia
berjanji untuk tak meminta kepada Allah selain itu. Sedangkan Rabbnya
memberikan udzur kepadanya karena Dia melihat sesuatu yg mana dia tak
akan mampu menahan diri atasnya. Lalu Allah mendekatkan pohon tersebut
untuknya, sehingga dia dapat berlindung dgn naungannya, & minum dari
airnya. Kemudian pohon lainnya diangkat untuknya di sisi pintu surga.
Pohon itu lebih indah daripada keduanya. Lalu dia berkata, 'Wahai
Rabbku, dekatkanlah kepadaku pohon ini agar aku dapat berlindung dgn
naungannya & minum dari airnya, aku tak akan meminta kepadamu hal
lainnya. Maka Allah berkata, 'Wahai anak Adam, bukankah kamu berjanji
kepada-Ku untuk tak memintaku selainnya.' Dia menjawab, 'Ya, memang
benar wahai Rabbku. Kali ini aku tak akan memintanya kepadamu
selainnya'. Sedangkan Rabbmu memberikan udzur kepadanya karena dia
melihat pada dirinya sesuatu yg mana dia tak bisa menahan diri darinya.
Lalu Allah mendekatkannya darinya. Ketika Allah mendekatkannya darinya,
maka dia mendengar suara penduduk surga. Lalu dia berkata, 'Wahai
Rabbku, masukkanlah aku kepadanya'. Maka Allah berkata, 'Wahai anak
Adam, apa yg bisa membuatmu tak meminta lagi kepadaKu. Apakah kamu rela
bila Aku memberikanmu dunia & semisalnya bersamanya.' Dia menjawab,
'Wahai Rabbku, apakah kamu memperolok-olokku, padahal Engkau adl Rabb
alam semesta'. Lalu Ibnu Mas'ud tertawa, seraya berkata, 'Tidakkah
kalian bertanya kepadaku tentang sesuatu yg membuatku tertawa? ' Mereka bertanya, 'Apa yg membuatmu tertawa?
' Ibnu Mas'ud berkata, 'Demikianlah Rasulullah tertawa.' Para sahabat, 'Apa yg membuatmu tertawa wahai Rasulullah?
' Beliau menjawab: '(Aku tertawa) karena sesuatu yg membuat tertawa Rabb alam semesta ketika hamba tersebut berkata, 'Apakah Engkau memperolok-olokku, padahal Engkau adl Rabb semesta alam.' Allah menjawab, 'Sesungguhnya Aku tak memperolok-olokmu, akan tetapi Aku mampu untuk melakukan segala sesuatu yg Aku kehendaki'. [HR. Muslim No.274].
Iman
- Aku Diperintahkan untuk Memerangi Manusia Hingga Mengucapkan La-ilaha Illallah
- Sabda Nabi Shallallahualaihiwasallam Aku Diperintahkan Memerangi Mereka
- Islam Dibangun Diatas Lima
- Jibril Menggambarkan Keimanan
- Kewajiban Fardhu Agama, Disandarkan Kepada Iman
- Iman Bertambah dan Berkurang
- Malu Bagian Iman
- Kehormatan Shalat
- Meninggalkan Shalat
- Orang Pezina Tidak Sempurna Imannya Ketika Berzina
- Muslim yang Sempurna adalah Jika Muslim Lainnya Selamat Dari Gangguan Lidah dan Tangannya
- Islam Bermula Asing, dan Akan Berakhir Asing
- Tanda Munafiq
- Menuduh Saudaranya Kafir
- Siapa Meninggal Mengucapkan Asyhadu An Laa-ilaaha-illallah
- Umat ini Akan Terpecah Belah
- Mencela Mukmin adalah Fasik
- Islam Dibangun Diatas Lima Landasan, , dan Islam adalah Perkataan dan Perbuatan Serta Bertambah dan Berkurang,
- Tentang Perkara-perkara Iman
- Seorang Muslim adalah Orang yang Kaum Muslimin Selamat Dari Lisan dan Tangannya
- Amalan Islam Apakah yang Paling Utama?
- Memberi Makan Bagian Dari Islam
- Bagian Dari Iman Hendaknya Mencintai untuk Saudaranya Sebagaimana Dia Mencintai untuk Dirinya Sendiri
- Mencintai Rasulullah Bagian Dari Iman
- Manisnya Iman
- Tanda-tanda Keimanan adalah Mencintai Sahabat Anshar
- Bagian Dari Dien adalah Menghindar Dari Fitnah
- Sabda Nabi Shallallahu Alai Wa Sallam; di Antara Kalian Akulah yang Paling Mengerti Tentang Allah
- Dan Siapa yang Benci Kembali Kepada Kekufuran Seperti Dia Benci Bila Dilempar Ke Neraka
- Bertingkat-tingkatnya Ahlul Imam Dalam Amalan
- Malu Bagian Dari Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar